Keinginan belajar bahasa arab sebetulnya sudah lama, tapi gak pernah
serius ikut sampai selesai. Barulah setelah tergabung dalam satu halaqoh yang murrabiyahnya
jago bahasa arab, tiap ketemu yang dibahasa quran, tadabbur dan tafsirnya. Aku
yang tak bisa bahasa arab ini amat sangat pedih karena tidak bisa merasakan
mukjizat setiap kata dalam quran. Maka
mulailah bekajar bahasa arab jadi wajib buat kami para mutarabbinya, tiap pekan
dikomporin terus, dan memang buat seorang penghafal quran gak bisa bahasa arab
itu rugi banget, jadi gak bisa memahami makna ayat yang sudah kita hafal.
Bismillah, maka mulailah aku mendaftar
di sebuah lembaga bahasa arab (LIPIA) program sabtu ahad. Ini berat si memang,
karena weekend ini tempatnya banyak acara dan kajian plus ngajar. Maka ku
relakan beberapa agenda rutin sabtu ahad untuk diganti ke agenda belajar bahasa
arab.
Pertama, aku terkesan banget karena pengajarnya asli orang sudan yang
sangat minim bisa berbahasa indonesia, dan kami dikelaspun minim berbahasa
arab, maka bahasa kami adalah bahasa tubuh hehe....dan kami harus memaksa diri
untuk bisa berbahasa arab jika ingin bertanya. selain itu bicaranya cepet
banget, hari pertama beneran pusing. Tapi lama-lama jadi terbiasa. Kedua, aku
terkesan banget buku pelajarannya untuk yang bergambar akhwat/wanita tidak akan
menampakkan wajahnya, hanya terlihat dari sampaing. Kecuali gambar wanita untuk
anak-anak barulah wajahnya terlihat full. Masyaallah betapa menjaganya mereka,
hingga buku untuk belajarpun sangat diperhatikan.
Berikutnya belajar bahasa arab juga memperbaiki bacaan quran kamu, karena
pasti akan belajar makhroj huruf. Bagaimana pelafalan alif dan ain yang harus
berbeda dan huruf-huruf lainnya. Berikutnya ini nih yang paling amazing yang
saya rasakan, ada satu bab yang bahas tentang keluarga, seperti bahasa arabnya
kakek, nenek, ayah, ibu dll. Dan tahu gak yang dibahas itu adalah keluarganya
rasulallah, ya allah kita belajar bahasa arab tapi secara gak sadar sebetulnya
kita sedang belajar sirohnya rasulallah.
Gak berhenti sampai disini kekaguman aku berlanjut, kalau ada pertanyaan
apa yang sedang kamu kerjakan, dibahasa arab jawabannya bener-bener contohnya
bagus banget. Membaca quran, pergi ke mesjid, atau sedang berwudhu, betul-betul
aktivitas yang semuanya tuh baik. Aku
bener-bener jatuh cinta sama bahasa arab, dan mungkin akan banyak lagi
kekaguman aku sama bahasa arab dipelajaran-pelajaran berikutnya. Menurutku
belajar bahasa arab bukan sekedar belajar bahasa, tapi belajar tauhid dan
menambah keimanan. Dan salah satu ilmu yang wajib dipelajari semua msulim
adalah bahasa arab. Kenapa? Karena kitab suci kita berbahasa arab, bacaan
sholat kita berbahasa arab, rujukan kitab-kita keilmuan islam berbahasa arab.
Jadi rugi banget kalau kita gak bisa bahasa arab.
Selamat belajar
bahasa arab J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar