Minggu, 02 Juni 2013

Rabb Turunkan Satu Pangeran Untukku




Apa yang dipikirkan seorang akhwat ketika menginjak usia 22 tahun? Hal pertama yag terbayang adalah menikah. Terlabih setiap hari selalu saja ada ada undangan pernikahan mampir, entah itu di FB, sms ataupun surat undangan resmi. Bahagia karena akhirnya teman-teman menikah, namun akan selalu berakhir dengan pertanyaan “trus saya  kapan”. Selain surat undangan pernikahan, kabar bahagia yang selalu mampir adalah berita kehamilan dan kelahiran dari seorang teman. Sepenggal doa selalu saya kirimkan untuk mereka” barakallah ya ikut berbahagia, semoga anaknya menjadi anak yang sholeh dan sholihah” dengan kata tambahan di akhir  “ doain biar saya cepet nyusul seperti kalian ya” J.
Hm…kalau kata anak alay, mungki saya ini lagi galau. Namun sejujurnya bukan galau tapi lebih ingin menjaga diri. Jadi intinya saat ini saya lagi terkena virus pengen nikah.
“ ya Rabb kirimkan satu pangeran untukku, tidak mesti pangeran yang datang dengan pegasusnya cukup dia datang dengan kesholehan pribadinya dan keimanan kuat di hatinya”. Itulah sepenggal doa yang saya panjatkan, tidak memaksa tapi berharap Allah kasih jodoh secepatnyaJ
*waring: tulisan ini ditulis dalam keadaan sadarJ

Allah yang menunjukkan jalanNya

Kupikir belajar Bahasa Arab adalah pelarian Dari belajar TOEFL Yang tak kunjung naik scorenya untuk lanjut kuliah, awalnya memang begitu....