Jumat, 03 Mei 2013

sebuah tamparan di pagi hari

pagi ini iseng saya buka fb sebenernya sih pengen lihat notification aja. ternyata ada sebuah pesan masuk. dari seseorang yang namanya familiar tapi saya jarang interaksi di fb bersama beliau isi pesannya mengomentari status saya. beberapa hari kemarin saya buat status yang kira-kira isinya seperti ini" dan sore ini kau pun begitu mempesoa"
di komen oleh salah satu temen  ikhwan " terimakasih"
maksud dari status saya ini adalah langit sore yang mempesona temen saya aja yang ke geeran dan memang tampaknya bercanda. saya juga tidak membalas koman dia lagi.
sampai akhirnya ada sebuah pesan masuk isinya seperti ini
Semoga Jawaban/Komentar tsb hanya sesuatu yang tidak ada artinya, jika tidak ?????? na’udzubillahi min dzalika
Hati-hatilah menulis sesuatu di Facebook !!!!!!!!"
jujur saya merasa tertampar dan maluu banget. akhirnya saya klarifikasi bahwa maksud saya adalah mempesona itu pada langit sore, mungkin teman saya iseng ngasih komen" terimakasih" sehingga terkesan status itu saya ajukan buat dia. insyaallah tidak ada ada makna lain selain itu. saya juga mengucapkan terimakasih kepada beliau karena sudah diingatkan. rasa penasaran akhirya muncul siapa beliau yang mengingatkan saya ini. akhirnya saya buka profilnya dan....saya tambah lemes karena ternyata beliau adalah ummahat yang kenal dekat denga saya. astagfirulloh betapa malunya saya. berulangkali saya mengucapkan jazakillah sudah diingatkan dan maaf karena memang tidak ada maksud apapun dari status itu.
dari kejadian ini saya saya bener-bener dapet pelajaran :hati-hati dengan status di fb, terlebih jika status itu akan mengundang fitnah nantinya. jika dalam haditsnya rasulallah bersabda" jika tidak berkata yang baik maka diamlah" saya jadi terinspirasi untuk membuat satu kalimat " jangan menulis status kecuali untuk kebaikan".
akhirnya saya berterimaksih kepada ummahat tersebut yang sudah menampar saya. tamparan yang insyaallah di sukai oleh Allah. karena Allah bilang" dan saling mengingatkanlah dalam kabaikan dan taqwa".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Allah yang menunjukkan jalanNya

Kupikir belajar Bahasa Arab adalah pelarian Dari belajar TOEFL Yang tak kunjung naik scorenya untuk lanjut kuliah, awalnya memang begitu....