Senin, 27 Mei 2013

Bahkan Allah memberikan apa yang tidak pernah kita minta



Allah selalu menghadirkan orang-orang istmewa di sekeliling kita meskipun kita tidak pernah memintanya. Namun mereka hadir memberikan energi positif, mengantarkan kita menuju kesuksesa atau mungkin hanya sebagai pelipur lara ketika kita merasa sedih atau butuh seseorang untuk kita bersandar.
Seperti hari ini, saya diminta untuk membekam ibu dari salah seorang teman saya di kampus. Karena sebelumnya saya memang sudah berjanji namun karena belum ada waktu sempat di undur beberapa kali. Apalagi saya tahu ibu beliau sedang sakit, Depok menuju bintaro bukan jarak yang dekat ditambah lagi macet semakin menambah mumet perjalanan. Lelah memang namun semuanya terbayar ketika saya sampai di rumah kakak tingkat saya. Kesan pertama begtu menggoda, itulah kira-kira yang saya dapatkan hari ini.
orang betawi itu blak-blaka dan kebetulan saya juga nyablak maka nyambunglah saya dengan ibu. Sebut saja namanya bu fitri. Sambail saya membekam, Ibu fitri bercerita panjang lebar tentang perjalanan hidupnya bagaimana dia bisa melewati hari-harinya tanpa seorang suami. suaminya meninggal ketika umur anak bungsunya 1 tahun, namun ibu fitri berhasil mengatarkan semua anaknya pada jenjeng pendidikan menengah atas. Menurut saya itu sebuah prestasi, bagaimana seorang janda yang ditinggal suaminya, menghidupi anak-anaknya dari hasil berjualan nasi uduk di depan rumahnya sampai akhirnya sang anak berhasil menempuh pendidikan yang bisa dikategorikan tinggi.
Tak hanya cerita, tak henti beliau mendoakan saya agar disegerakan jodohnyaJ, dilapangkan rizkinya dll. Dan yang membuat saya terharu adalah ketika pulang saya dibekali nasi dan ongkos” supaya pas kamu sampai di kosan gak kelaparan, bawa minum juga nanti kehausan di jalan” ujar bu fitri.
Saya merasa tengah berada di rumah, ketika pulangpun ibu saya akan membekali nasi dan uang. Tapi yang melakukan adalah seorang ibu yang baru pertamakali saya kenal. Subhanallah, saya merasa punya ibu baru. Ada rindu yang sedikit terobati ketika bertemu beliau. Begitulah Allah, selalu meghadirkan apa yang tidak pernah kita minta. Namun Allah tetap menghadirkanya dan saat kita sadar kita akan tahu bahwa ternyata orang tersebut bukan Cuma hadir dalam kehidupan kita namun meninggalkan jejak yang akan selalu kita kenang.
Terimakasih bu fitri, semoga kelak Allah pertemukan kita kembaliJ
Ruang inspirasi
Depok, 27 Mei 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Allah yang menunjukkan jalanNya

Kupikir belajar Bahasa Arab adalah pelarian Dari belajar TOEFL Yang tak kunjung naik scorenya untuk lanjut kuliah, awalnya memang begitu....