“milikilah mental menjadi juara” kata-kata motivasi ini mungkin sering kita dengar ketika sedang mengikuti training, talkkshow, seminar
atau training motivasi lainnya. memang benar hal ini sangat perlu ,karena kalau
kita tidak punya mental jadi juara maka mental fastabiqul khoirot(berlomba
dalam kebaikan ) tidak akan terbentuk. Kalau
mental fastabiqul khoirot tidak terbentuk maka kita akan menjadi manusia yang
puas dengan apa yang sudah kita lakukan hari ini. Bisa dibilang cuek lah,
ketika orang lain melakukan banyak kebaikan maka orang yang tidak memiliki mental fastabiqul
khoirot hanya akan berkata”oh gitu ya” berbeda dengan yang bermental fastabiqul khoirot kira-kira
jawabannya seperti ini “wah subhanallah ya, saya juga harus bisa nih , dia aja
bisa pasti saya juga bisa kan sama-sama makan nasi” dari dua kasus tadi ada 2
perbedaan. Yang pertama menanggapi dengan cuek sedangkan yang kedua selain menanggapi
timbul juga motviasi untuk bisa berbuat seperti orang tersebut bahka
melebihinya. Nah sama juga ketika ketika mengikuti suatu perlombaan maka mental
juara itu perlu, mesti ,kudu harus dibangun. Ketika mental juara sudah
terbangun maka kita akan bekerja keras untuk bisa menjadi seorang juara. Namun ada
satu hal yang sering kita lupakan, yaitu mental untuk menerima kekalahan. Bukan
berarti kita pesimis duluan, menang dan kalah adalah sunatullah tidak selamanya
kita akan selalu menang kan? Adakalanya kita harus menerima kekalahan.Nah ketika
kita tidak menyiapkan mental utuk menerima kekalahan maka yang ada timbullah
rasa kecewa yang teramat berlebihan. Kondisi ini tentu saja tidak baik, Karena dari
rasa kecewa berat ini akan muncul rasa pesimis, jera untuk ikut perlombaan lagi
dan sikap negatif lainnya. Maka menyediakan mental untuk menjadi seorang juara
itu perlu namun menyediakan mental untuk menerima kekalahan itu jauh lebih
perlu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Allah yang menunjukkan jalanNya
Kupikir belajar Bahasa Arab adalah pelarian Dari belajar TOEFL Yang tak kunjung naik scorenya untuk lanjut kuliah, awalnya memang begitu....
-
Dimanapun, kapanpun Allah selalu memberikan kesempatan kita untuk terus belajar, belajar menjadi guru yang baik, adik yang baik, kaka...
-
Akhir-akhir ini penjualan saya meningkat, karena saya jualannya pake strategi marketing, selain itu saya juga punya banyak relasi. N...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar