Jasad dan jiwamu mu boleh saja
pergi tapi semua kenangan tentangmu akan selalu
hadir menyertai setiap jejak kehidupanku.
Jasad dan jiwamu boleh saja pergi
tapi semangatmu tertular dalam kehidupanku
Jasad dan jiwamu boleh saja pergi
tapi keteladaan menjadi seorag ibu bagi ayahku menjadi pembelajaran sejati
bagiku.
Jasad dan jiwamu boleh saja pergi
namun hangatnya pelukanmu masih jelas terasa, senyuman kepedulianmu masih jelas
terlihat dan suara cerewetmu masih jelas terdengar. Rasanya baru kemarin suara
itu aku dengar, namun ternyata kau jauh merindukan pertemuan dengan rabbmu.
Untuk wanita terkasih yang Allah
panggil jiwanya
Jika detik ini bisa ku putar dan
jarak ini bisa kutempuh, aku akan berlari mendampingimu disaat terakhir engkau
berada di dunia ini. namun nyatanya engkau telah pergi tanpa mengizinkan aku
membisikkan kalimat suci di telingamu.
Hari ini, sabtu sebelas januari
2014 engkau meninggalkan kami, orang-orang terkasih yang mencintaimu. Masih ku ingat 5 tahun yang lalu tepat di bulan januari
suami terkasihmu pun pergi meniggalkanmu dan hari ini kaupun pergi menemuinya,
semoga Allah pertemukan kembali engkau dengan suami terkasihmu.
Jika memang Allah mentakdirkan
pertemuan deganmu saat ini maka kami ikhlas dan kami rela karena sejatiya kita
milik Allah dan pasti akan kembali padaNya. Pintaku padaNya tempatkanlah kau di
sisi terbaikNya.
Selamat jalan…………..
perempuan terkasih yang Allah
panggil jiwanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar