Hidup
itu sederhana jangan dibuat sulit, begitu kira-kira pepatah orang dewasa kepada
remaja yang baru tumbuh alias anak baru gede, dan memmang rasa itu yang dialami
ketika memasuki dunia remaja, bahagia, penuh canda tawa dengan beragam aktivitas
keremajaan ditambah nuansa persahabatan dan cinta yang mewarnai kehidupan
remaja. Ketika usia remaja saya sering memperhatikan kehidupan orang dewasa,
bergelut dengan aktivitas kuliah, kerja hingga kadang harus pulang malam karena
lembur tapi mereka terlihat sangat menikmatinya, saya kemudian berfikir menjalai
kehidupan dewasa manyenangkan karena kehidupan yang dijanlani bukan lagi hanya
sekedar main-main tetapi sudah memasuki kehidupan yang sebenarnya, bergelut
dengan aktivitas sosial, ekonomi dan segala hal tentang hidup ini mereka sudah
jalani.
Sampai
akhirnya saya memutuskan untuk menjadi orang dewasa,kehidupan yang saya alami
sekarang bukan lagi kehidupan yang main-main, bukan lagi waktu dihabiskan untuk
nongkrong sana-sini tapi kehidupan yang dinamis, kehidupan yang penuh tantangan
dan peluang untuk bisa melakukan kebaikan sebanyak-banyaknya, akhirnya saya putuskan
bahwa saya sudah dewasa.
Jadi
dewasa itu menyenangkan tapi susah dijalani, slogan ini dipopulerka olah salah
satu iklan kartu seluler namun kemudian menjadi jargon orang dewasa. Awalnya saya
tidak terusik sedikitpun dengan sloga ini, namun baru-baru ini slogan itu
kemudian mengusik kehidupan saya. Kehidupan dewasa memang teramat rumit,
permasalahan yang hadir bukan lagi tentang sahabat, cinta dan kegalauan remaja.
permasalahan yang timbul teramat kompleks mulai dari masalah sosial lingkungan
tempat kita tinggal yang jauh dari nilai islam dan di sana kita harus berusaha
menjadi warga yang baik namun juga meberikan warna kebaikan kepada mereka,
belum lagi masalah internal diri yang kadang merasa lelah menapaki jalan dakwah
sendiri sehingga berfikir ingin segera mengakhiri masa lajang padahal masih ada
kontrak beasiswaJ. Sampai masalah
keluarga, mulai dari permasalahan keterbatasan ekonomi keluarga sehingga saya
harus mencari tambahan uang saku agar tetap bisa bertahan hidup, permasalahn
organisasi, belum lagi materi kuliah yang belum mengerti dengan segudang tugas
kuliah dan organisasi yang harus segera ditunaikan. Maka saya akui kehidupan
dewasa memang rumit, kadang ada saatnya jiwa kekanakan saya muncul saat
dihadapkan pada sebuah masalah.
Namun
apakah kemudian saya memutuskan untuk pergi dari dunia orang dewasa? Sampai saat
ini meski dengan beragam permasalahan yang rumit saya masih tetap bertahan
menjadi manusia dewasa, karena menjadi dewasa adalah sebuah liku perjalanan menikmati
hidup, seberapa besarpun masalah yang menghampiri jika kita menghadapinya
dengan dewasa maka segalanya akan berakhir indah, namun seberapa kecilpun
masalah yang menghampiri jika kita selesaikan dengan kekanak-kanakan masalah
itu tidak akan pernah terselesaikan bahkan bisa berakhir dengan buruk. So,
menjadi dewasa itu memang rumit dan penuh tantangan tapi menjadi dewasa adalah
caraku menikmati hidup.
Selamat
menjadi manusia dewasaJ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar