Allah selalu menghadirkan orang-orang istmewa di
sekeliling kita meskipun kita tidak pernah memintanya. Namun mereka hadir
memberikan energi positif, mengantarkan kita menuju kesuksesa atau mungkin
hanya sebagai pelipur lara ketika kita merasa sedih atau butuh seseorang untuk
kita bersandar.
Seperti hari ini, saya diminta untuk membekam ibu dari
salah seorang teman saya di kampus. Karena sebelumnya saya memang sudah
berjanji namun karena belum ada waktu sempat di undur beberapa kali. Apalagi
saya tahu ibu beliau sedang sakit, Depok menuju bintaro bukan jarak yang dekat
ditambah lagi macet semakin menambah mumet perjalanan. Lelah memang namun
semuanya terbayar ketika saya sampai di rumah kakak tingkat saya. Kesan pertama
begtu menggoda, itulah kira-kira yang saya dapatkan hari ini.
orang betawi itu blak-blaka dan kebetulan saya juga
nyablak maka nyambunglah saya dengan ibu. Sebut saja namanya bu fitri. Sambail
saya membekam, Ibu fitri bercerita panjang lebar tentang perjalanan hidupnya
bagaimana dia bisa melewati hari-harinya tanpa seorang suami. suaminya
meninggal ketika umur anak bungsunya 1 tahun, namun ibu fitri berhasil
mengatarkan semua anaknya pada jenjeng pendidikan menengah atas. Menurut saya
itu sebuah prestasi, bagaimana seorang janda yang ditinggal suaminya,
menghidupi anak-anaknya dari hasil berjualan nasi uduk di depan rumahnya sampai
akhirnya sang anak berhasil menempuh pendidikan yang bisa dikategorikan tinggi.
Tak hanya cerita, tak henti beliau mendoakan saya agar
disegerakan jodohnyaJ, dilapangkan rizkinya dll. Dan yang membuat saya
terharu adalah ketika pulang saya dibekali nasi dan ongkos” supaya pas kamu
sampai di kosan gak kelaparan, bawa minum juga nanti kehausan di jalan” ujar bu
fitri.
Saya merasa tengah berada di rumah, ketika pulangpun
ibu saya akan membekali nasi dan uang. Tapi yang melakukan adalah seorang ibu
yang baru pertamakali saya kenal. Subhanallah, saya merasa punya ibu baru. Ada
rindu yang sedikit terobati ketika bertemu beliau. Begitulah Allah, selalu
meghadirkan apa yang tidak pernah kita minta. Namun Allah tetap menghadirkanya
dan saat kita sadar kita akan tahu bahwa ternyata orang tersebut bukan Cuma
hadir dalam kehidupan kita namun meninggalkan jejak yang akan selalu kita
kenang.
Terimakasih bu fitri, semoga kelak Allah pertemukan
kita kembaliJ
Ruang inspirasi
Depok, 27 Mei 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar