Ketika Hina Dan Mulia Menjadi Pilihan (1)

Jika kemuliaan diukur dengan kecantikan, kekayaan, nasab atau keturunan tentu sudah banyak yang protes sama Allah, karena tidak semua orang Allah berikan hal tersebut. Tapi apakah iya kalau kita tidak memiliki 3 hal tersebut kita ini menjadi hina? Sementara ketiga hal tersebut bukan kita yang memilihkan, tapi itu semua sudah Allah takdirkan. Maka mari kita belajar bagaimana menjadi mulia, dan bagaimana agar tidak menjadi hina. Pertama mari belajar dari Nabi Adam, Nabi aAam adalah mulia, karena seorang Nabi padahal Nabi Adam pernah gagal. Gagal mentaati salah satu perintah dari Allah yaitu dilarang memakan buah khuldi, tapi apa yang menjadikan Adam mulia, lihat di surat Al-A’raf ayat 23 doa Nabi Adam “ ya tuhan kami, kami telah mendzalimi diri kami sendiri, jika engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi ”. Adam menjadi mulia bersebab kegagalan yang telah dilakukannya manjadikan adam berintrospeksi...